Rabu, 22 Agustus 2018

Little Rere

Semua orang percaya bahwa hidup hanya sekali. Karena itulah tidak peduli bagaimana alurnya, kamu harus tetap menikmatinya. Termasuk ketika kesulitan, kamu harus tetap memperjuangkannya. Tapi.. benarkah hanya sekali?

Karena aku mulai mengingat semuanya.



Bagaimana rasanya bersenang-senang tidak bisa sebebas sekarang. Bagaimana suasana malam hari seperti undian mati. Bagaimana satu persatu orang yang kita kenal pergi ‘berjuang’ tapi tidak pernah kembali.

Aku mulai ingat semuanya.

Hanya sedikit dari kami yang benar-benar tumbuh bersama sampai hari terakhirku. Orang-orang berkulit pucat itu memaksa sebagian dari kami harus pergi lebih awal. Tapi persepsi mereka soal kematian salah, bahwa setelah kematianpun kami tetap hidup. Dengan keadaan dan masalah yang berbeda. Ternyata konflik belum berakhir sekalipun kejadian itu terjadi berpuluh-puluh tahun yang lalu. Kebebasan yang selalu kita harapkan itu nyatanya tidak benar-benar ada.

Tapi setidaknya sekarang kita tidak harus bersembunyi ketika langit mulai gelap. Tidak ada lagi orang-orang berkulit pucat yang tiba-tiba masuk ke rumah sambil menodongkan senapannya seperti dulu. Karena sekarang kehidupan dimulai saat langit tidak lagi berpencahaya matahari. Orang-orang akan duduk bersama dengan wajah berseri, menyantap makanan lezat, membicarakan banyak hal dan optimis akan hari esok yang lebih baik. Saking putus asanya, semua itu terasa seperti hal mewah yang tidak mungkin terjadi di masa lalu.

Maka..


Aku disini, temukan aku. Dan akan kuceritakan sedikit lagi kenanganku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar